Ikntoday.id, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menyoroti kondisi memprihatinkan pada jalan penghubung antara Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).
Menurutnya, akses jalan utama tersebut belum memadai dan sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Ekti berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas infrastruktur ini melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.
“Kami akan memperjuangkan perbaikan jalan di wilayah Kubar-Mahulu agar lebih optimal. Ini yang perlu kita dorong melalui APBD,” ucap Ekti.
Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menjelaskan bahwa alokasi APBD Kaltim saat ini belum maksimal untuk menangani perbaikan di ruas jalan tersebut. Hal ini, katanya, menjadi salah satu faktor utama yang menghambat upaya revitalisasi akses jalan antara kedua kabupaten tersebut.
“Status jalan sudah jelas sebagai jalan penghubung yang strategis, namun anggaran yang tersedia belum cukup. Ini perlu diprioritaskan,” kata Ekti.
Ekti mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) serta anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penanganan perbaikan jalan melalui alokasi tambahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Jalan yang harus diperbaiki ini panjangnya cukup luar biasa, sehingga butuh dana besar agar masyarakat di Kubar dan Mahulu dapat merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Dengan perbaikan jalan yang memadai, Ekti berharap aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat di kedua kabupaten ini akan meningkat. Dirinya menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama legislatif akan terus memperjuangkan peningkatan infrastruktur yang memadai demi kemajuan Kalimantan Timur. (MH/Adv/DPRDKaltim)