Ikntoday.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus berupaya memperkuat kualitas pelatih dan coach olahraga, khususnya di bidang sepak bola. Langkah ini diharapkan dapat mendorong lahirnya atlet-atlet potensial dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan pentingnya pembinaan terhadap pelatih. Menurutnya, pelatih memiliki peran kunci dalam melahirkan atlet berprestasi.
“Kami telah meminta PSSI untuk menyiapkan calon coach agar mendapatkan lisensi, seperti lisensi C, atau bahkan persiapan ke tingkat yang lebih tinggi. Ini penting untuk meningkatkan kompetensi mereka,” ungkap Rasman, Minggu (17/11/2024).
Saat ini, Kaltim memiliki lebih dari 300 sekolah sepak bola (SSB) yang terdaftar di PSSI. Rasman menyebut hal ini sebagai pertanda positif perkembangan sepak bola daerah.
“Kemunculan SSB menunjukkan iklim sepak bola di Kaltim sangat dinamis. Ini menjadi peluang besar untuk mencetak pemain profesional yang dapat berlaga di level nasional maupun internasional,” ujarnya.
Namun, Rasman mengingatkan agar bakat lokal tetap menjadi fokus utama. “Keberhasilan pemain timnas, termasuk yang naturalisasi, memang membanggakan. Tapi kita harus tetap memperhatikan bibit-bibit lokal dari desa, pantai, dan daerah terpencil di Kaltim,” katanya.
Untuk mendukung perkembangan atlet muda, Dispora Kaltim juga mendorong PSSI kabupaten/kota agar lebih sering menggelar kejuaraan lokal. Kompetisi rutin dinilai penting untuk memberikan kesempatan pemain muda menunjukkan kemampuan mereka.
Tahun depan, Dispora Kaltim telah merencanakan program pelatihan khusus bagi pelatih. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman teknik, khususnya dalam aspek pelatihan fisik, agar regenerasi atlet dapat terus berjalan.
“Dengan pembinaan yang terencana, kita tidak perlu khawatir dengan stagnasi prestasi olahraga. Dari pelatih berkualitas, akan lahir atlet hebat yang membanggakan daerah,” tutup Rasman. (adv).