Banjir Lumpur di Samarinda, DPRD Kaltim Desak Evaluasi Proyek Pematangan Lahan

- Jurnalis

Kamis, 28 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun. (Ist)

Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun. (Ist)

Ikntoday.id, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, tanggapi serius insiden banjir lumpur yang menerjang permukiman warga di Kelurahan Karang Anyar dan Lok Baru, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Kejadian tersebut diduga akibat proyek pematangan lahan.

Ia mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda untuk segera mengkaji ulang proyek tersebut guna mencegah kerugian lebih lanjut bagi masyarakat.

“Kajian bersama dengan pimpinan dinas perlu dilakukan agar tidak ada lagi kerugian yang dialami masyarakat,” ucapnya dengan nada serius.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong Mekanisasi Pertanian untuk Tingkatkan Kemandirian Pangan

Afif juga menyoroti rekam jejak kontraktor proyek yang dinilai bermasalah. Ia meminta pemerintah setempat memberikan sanksi tegas kepada kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.

“Informasi yang saya terima, kontraktor ini memiliki rekam jejak kurang baik dan perlu mendapat teguran tegas dari dinas terkait,” tegas politisi Partai Gerindra itu.

Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan proyek. Afif meminta pemerintah daerah memastikan bahwa izin proyek telah lengkap dan dampak lingkungan dikelola dengan baik.

Baca Juga :  Dispora Kaltim Persiapkan Hotel Atlet untuk Masyarakat, Menanti Pergub

“Jika izin sudah lengkap, seharusnya informasi ini disampaikan secara terbuka kepada masyarakat. Tidak seharusnya warga menanggung kerugian akibat lumpur yang masuk ke rumah dan merusak barang-barang mereka,” katanya.

Afif berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda segera mengambil langkah konkret untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga terdampak. Ia menilai tindakan ini penting untuk mencegah insiden serupa di kemudian hari.

Banjir lumpur yang terjadi ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat dalam pelaksanaan proyek pembangunan, terutama yang berpotensi merugikan masyarakat sekitar. (MH/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Otorita IKN Cetak 140 Lulusan Program Coding Mama, Coding Difabel, dan Solar Mama
Salurkan Bantuan Parpol Tahap II, Pemkot Samarinda Berharap: Dapat Mendukung Aktivitas Kaderisasi Partai
Kecelakaan Bus, Sejumlah Siswa SMK 17 Samarinda Mengalami Luka Ringan
Kelautan dan Perikanan Sektor Penting Penunjang Kebutuhan Pangan IKN Nusantara
Gait Investor, Pemkot Samarinda Resmikan Aplikasi Potensi Investasi
Akmal Malik Umumkan UMP dan UMSP Kaltim 2025 Naik 6,5 Persen
Gelar Media Gathering : WSD Napitupulu, Kepala Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Gaungkan Kolaborasi
Rencana Pesta Narkoba Berhasil Digagalkan Tim Garangan Polsek Loa Janan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 12:11 WIB

Otorita IKN Cetak 140 Lulusan Program Coding Mama, Coding Difabel, dan Solar Mama

Jumat, 13 Desember 2024 - 09:02 WIB

Salurkan Bantuan Parpol Tahap II, Pemkot Samarinda Berharap: Dapat Mendukung Aktivitas Kaderisasi Partai

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:18 WIB

Kecelakaan Bus, Sejumlah Siswa SMK 17 Samarinda Mengalami Luka Ringan

Kamis, 12 Desember 2024 - 06:55 WIB

Gait Investor, Pemkot Samarinda Resmikan Aplikasi Potensi Investasi

Kamis, 12 Desember 2024 - 06:03 WIB

Akmal Malik Umumkan UMP dan UMSP Kaltim 2025 Naik 6,5 Persen

Berita Terbaru