Ikntoday.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan pemberdayaan melalui berbagai program yang melibatkan bakti sosial, pembinaan iman, teknologi dan kegiatan kreatif. Salah satu fokus utama mereka adalah memperkuat peran organisasi Karang Taruna dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di wilayah Kaltim.
Analisis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menyampaikan bahwa bidang pemberdayaan pemuda memiliki tanggung jawab besar untuk memperbaiki dua indikator penting dalam IPP, yakni partisipasi dan kepemimpinan yang saat ini masih tergolong rendah di Kaltim.
“Dispora memiliki misi utama untuk meningkatkan partisipasi dan kepemimpinan pemuda, terutama dengan memberdayakan Karang Taruna di berbagai daerah,” ucapnya.
Sebagai langkah strategis, Dispora Kaltim menginstruksikan seluruh Dispora kabupaten dan kota di Kaltim untuk mengaktifkan kembali Karang Taruna di setiap tingkatan. Program ini juga mendorong kerja sama lintas sektor untuk memastikan bahwa kegiatan pemberdayaan pemuda berjalan lebih efektif.
“Kami ingin memastikan Karang Taruna berfungsi optimal dari kecamatan hingga provinsi,” tegasnya.
Menurutnya, Karang Taruna memiliki keunggulan unik karena organisasi ini hadir di seluruh wilayah Indonesia dan tidak terbatas oleh perbedaan agama atau latar belakang sosial. Hal ini menjadikan Karang Taruna sebagai salah satu organisasi sosial yang paling efektif untuk memobilisasi pemuda dalam berbagai isu sosial.
“Berbeda dengan organisasi berbasis agama yang belum tentu ada di seluruh wilayah, Karang Taruna ada di mana-mana dan bisa menggerakkan pemuda dari Aceh hingga Papua,” tambahnya.
Upaya pemberdayaan melalui Karang Taruna mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Dalam tiga tahun terakhir, IPP Kaltim mengalami peningkatan yang pesat. Pada 2021, IPP Kaltim tercatat sebesar 52,5 poin, naik menjadi 56,67 poin pada 2022, dan kembali meningkat menjadi 59,83 poin pada 2023.
“Peningkatan ini adalah bukti nyata bahwa pemberdayaan pemuda melalui Karang Taruna sangat efektif dalam mendorong kemajuan IPP. Ini merupakan hasil dari kerja keras pemuda Kaltim untuk menjadi lebih aktif dan berdaya,” tutupnya
Dengan hasil positif ini, Dispora Kaltim berharap dapat terus memperkuat partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah serta mendorong pemuda untuk lebih aktif dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan kemasyarakatan. (Adv).