Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Arfan, kembali menggelar kegiatan reses di beberapa titik daerah pemilihan (Dapil) untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Kali ini, Arfan mengunjungi Desa Kandungan Jaya, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pada Jumat (08/11).
Dalam kegiatan reses tersebut, sejumlah warga menyampaikan berbagai aspirasi yang berkaitan dengan kewenangan Provinsi Kaltim. Beberapa hal yang diusulkan antara lain adalah perbaikan jalan poros yang menghubungkan antar desa serta pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau lembaga pendidikan setara di wilayah tersebut.
Arfan mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Kandungan Jaya yang turut hadir dalam acara reses tersebut. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan kepadanya sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Kaltim.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan bapak dan ibu yang telah memberikan amanah kepada saya sebagai legislator provinsi. InsyaAllah, aspirasi yang bapak ibu sampaikan akan saya perjuangkan,” ucap Arfan.
Anggota DPRD Kaltim dari Dapil Kutim ini juga menjelaskan bahwa pemilihan Desa Kandungan Jaya sebagai salah satu lokasi reses kali ini merupakan bagian dari komitmennya untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat yang berada jauh dari pusat pemerintahan di ibu kota Kutim.
“Ini desa kedelapan yang saya kunjungi dalam reses kali ini dan saya sengaja memilih desa yang lokasinya cukup jauh. Saya berharap komunikasi ini dapat berjalan baik dan membawa manfaat bagi seluruh warga,” tambah Arfan.
Arfan mengimbau kepada masyarakat untuk terus menyampaikan aspirasi mereka, terutama yang berkaitan dengan kewenangan provinsi, agar dapat membawa perubahan positif bagi kemajuan daerah.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta sekitar 100 orang warga dari RT 11 Desa Kandungan Jaya. Kegiatan reses ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan wakil rakyat serta mendorong pembangunan yang lebih merata di wilayah Kutim. (MH/Adv/DPRDKaltim)