DPRD Kaltim Usulkan RS Islam Kembali Dioperasikan

- Jurnalis

Kamis, 28 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra. (Ist)

Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra. (Ist)

Ikntoday.id, Samarinda – Antrean pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda menjadi sorotan anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra.

Ia menilai pelayanan kesehatan di RSUD terbesar di Kaltim itu belum optimal dan membutuhkan solusi segera. Salah satu usulan konkret yang disampaikan adalah mengaktifkan kembali Rumah Sakit (RS) Islam yang telah lama tidak beroperasi.

Menurutnya, langkah ini dapat menjadi alternatif untuk mengurangi beban RSUD AWS sekaligus memberikan pilihan layanan kesehatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

“RS Islam merupakan salah satu rumah sakit andalan di Kota Samarinda. Dengan diaktifkannya kembali, praktis dapat mengurangi beban RSUD AWS dan memberikan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga :  Yenni Eviliana, Perempuan PKB Pertama Unsur Pimpinan DPRD Kaltim

Ia menambahkan, operasional RS Islam di masa lalu telah terbukti memberikan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan kesehatan warga Samarinda. Oleh karena itu, ia yakin fasilitas ini dapat kembali berperan penting jika dikelola dengan baik.

“Ini menjadi solusi konkret bagi masyarakat yang merasa berat dengan biaya di rumah sakit besar. RS Islam pernah menjadi fasilitas yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dan bisa kembali berfungsi sebagai layanan kesehatan andalan,” jelasnya.

Baca Juga :  Rasman Dorong Kemenpora Berikan Perhatian Lebih Kepada PPLP di Daerah

Lebih lanjut, Andi Satya menegaskan bahwa dengan diaktifkannya RS Islam, pemerintah tidak hanya membantu mengurangi antrean di RSUD AWS, tetapi juga memastikan layanan kesehatan dapat diakses oleh semua kalangan, tanpa terkecuali.

“Kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang tidak boleh diabaikan. Pemerintah harus memberikan solusi agar seluruh lapisan masyarakat bisa mendapatkan layanan medis yang layak,” tegasnya.

Ia berharap Pemprov Kaltim segera mengambil langkah strategis untuk merealisasikan usulan ini demi meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. (MH/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Otorita IKN Cetak 140 Lulusan Program Coding Mama, Coding Difabel, dan Solar Mama
Kecelakaan Bus, Sejumlah Siswa SMK 17 Samarinda Mengalami Luka Ringan
Kelautan dan Perikanan Sektor Penting Penunjang Kebutuhan Pangan IKN Nusantara
Akmal Malik Umumkan UMP dan UMSP Kaltim 2025 Naik 6,5 Persen
Gelar Media Gathering : WSD Napitupulu, Kepala Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Gaungkan Kolaborasi
Anggota DPRD Kaltim Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri di Samarinda
Kunjungan Perdana di Bulan Natal, Ekti Imanuel Hadiri Ibadah di Kubar
Subandi Minta Warga Kaltim Hindari Panic Buying Jelang Libur Akhir Tahun
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 12:11 WIB

Otorita IKN Cetak 140 Lulusan Program Coding Mama, Coding Difabel, dan Solar Mama

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:18 WIB

Kecelakaan Bus, Sejumlah Siswa SMK 17 Samarinda Mengalami Luka Ringan

Kamis, 12 Desember 2024 - 06:03 WIB

Akmal Malik Umumkan UMP dan UMSP Kaltim 2025 Naik 6,5 Persen

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:01 WIB

Gelar Media Gathering : WSD Napitupulu, Kepala Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Gaungkan Kolaborasi

Senin, 2 Desember 2024 - 07:32 WIB

Anggota DPRD Kaltim Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri di Samarinda

Berita Terbaru