Pelajaran Membatik dalam Kurikulum SMA Dapat Dukungan Dari Anggota DPRD Kaltim

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ikntoday.id, Samarinda – Pelajaran membatik yang rencananya dimasukkan dalam kurikulum SMA mendapat dukungan dari Anggota DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra, sebagai upaya untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya Indonesia.

Menurut Nurhadi, pengenalan batik dalam pembelajaran di sekolah akan memperluas wawasan siswa mengenai keragaman budaya Indonesia dan kearifan lokal.

“Pelajaran batik ini memperkaya pengetahuan siswa dan memberikan kesempatan untuk memahami keberagaman budaya Indonesia secara mendalam,” ucapnya.

Nurhadi juga menyoroti pentingnya pengenalan motif batik khas daerah Kalimantan Timur. Selama ini, batik sering kali diasosiasikan dengan budaya Jawa, padahal Kaltim juga memiliki motif-motif batik yang kaya akan makna simbolis dan memiliki nilai sejarah yang perlu dikenal lebih luas.

Baca Juga :  Zonasi Penerimaan Murid Baru di Balikpapan Dapat Sorotan, DPRD Kaltim Minta Evaluasi Menyeluruh

“Batik khas Kalimantan Timur perlu diperkenalkan, karena banyak motif daerah kita yang unik dan sarat dengan makna,” terangnya.

Lebih lanjut, Nurhadi menyampaikan bahwa pelajaran membatik tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga melibatkan praktik langsung dalam pembuatan batik. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan dapat lebih mudah memahami proses kreatif membatik, sekaligus mengembangkan kreativitas mereka dengan menciptakan karya batik berbasis motif lokal.

“Dengan praktik, siswa dapat mengeksplorasi dan mengolah motif khas lokal menjadi karya yang unik,” jelasnya.

Ia berharap, pelajaran membatik ini tidak hanya menjadi mata pelajaran tambahan, tetapi juga menjadi upaya penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Nurhadi juga mendorong pemerintah daerah dan dinas pendidikan untuk mendukung implementasi rencana ini agar program tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi siswa.

Baca Juga :  Dukungan Arfan untuk Pemuda Bengalon, Fokus pada Pengembangan Komunitas dan Kegiatan Positif

“Pelajaran ini adalah langkah nyata untuk menanamkan nilai-nilai budaya pada anak-anak kita. Saya berharap generasi muda semakin mencintai budaya lokal dan turut berperan aktif dalam melestarikannya,” ungkapnya, yang dikenal aktif mendorong pelestarian budaya.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan pelajaran membatik di sekolah-sekolah dapat menjadi langkah penting dalam melestarikan budaya Indonesia di tengah arus modernisasi yang semakin pesat. (MH/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Anggota DPRD Kaltim Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri di Samarinda
Kunjungan Perdana di Bulan Natal, Ekti Imanuel Hadiri Ibadah di Kubar
Subandi Minta Warga Kaltim Hindari Panic Buying Jelang Libur Akhir Tahun
Selamat Ari Wibowo Dukung Program Kementan untuk Generasi Millennial, Soroti Reformasi Pangan
Nama Anggota DPRD Kaltim, Abdulloh, Disalahgunakan untuk Penipuan di Media Sosial
Hadapi Era IKN, Damayanti Dorong Pemuda Kaltim Siap Memimpin
Subandi Usulkan Pengembangan Wisata Air di Lahan Eks Tambang Kaltim
Sabaruddin Panrecalle Dorong Pembangunan Jalan Layang Simpang Rapak untuk Cegah Kecelakaan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 07:32 WIB

Anggota DPRD Kaltim Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri di Samarinda

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:30 WIB

Kunjungan Perdana di Bulan Natal, Ekti Imanuel Hadiri Ibadah di Kubar

Jumat, 29 November 2024 - 05:25 WIB

Subandi Minta Warga Kaltim Hindari Panic Buying Jelang Libur Akhir Tahun

Jumat, 29 November 2024 - 05:21 WIB

Selamat Ari Wibowo Dukung Program Kementan untuk Generasi Millennial, Soroti Reformasi Pangan

Jumat, 29 November 2024 - 05:19 WIB

Nama Anggota DPRD Kaltim, Abdulloh, Disalahgunakan untuk Penipuan di Media Sosial

Berita Terbaru