Pencemaran Sungai Akibat Limbah Batu Bara di Kaltim Kian Mengkhawatirkan

- Jurnalis

Rabu, 20 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ikntoday.id, Samarinda – Aktivitas pertambangan batu bara di Kalimantan Timur (Kaltim) dituding sebagai salah satu penyebab utama pencemaran sungai di wilayah tersebut. Muhammad Samsun, Anggota DPRD Kaltim, mengungkapkan bahwa limbah hasil pengupasan lahan tambang telah merusak ekosistem dan mengancam kehidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam, terutama nelayan.

“Pengupasan lahan tambang meninggalkan limbah batu bara yang mencemari sungai,” ucap Samsun. Ia menegaskan pentingnya langkah nyata untuk mengatasi masalah ini sebelum dampaknya semakin meluas.

Nelayan yang tinggal di sekitar wilayah tambang mulai merasakan dampak buruk pencemaran. Kualitas air yang semakin memburuk membuat hasil tangkapan ikan menurun drastis. Banyak nelayan mengeluhkan turunnya penghasilan akibat polusi yang disebabkan oleh limbah tambang.

Baca Juga :  Hamas: Tiga Sektor Utama Jadi Kunci Perubahan Kesejahteraan di Kaltim

“Ini mengancam kelangsungan hidup masyarakat yang bergantung pada laut. Kalau terus dibiarkan, dampaknya bisa sangat besar,” katanya.

Samsun menegaskan, perusahaan tambang harus bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan. Ia meminta agar aktivitas pertambangan dilakukan dengan lebih memperhatikan aspek lingkungan.

“Kita harus menjaga lingkungan kita dengan baik. Meski dampaknya terlihat kecil, jika dibiarkan terus menerus, ini bisa menjadi masalah besar,” tambahnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan perusahaan untuk tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi turut memikirkan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.

Samsun menyarankan perlunya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Langkah konkret seperti pengawasan ketat terhadap kegiatan tambang, reklamasi lahan, dan pengelolaan limbah yang baik dinilai sangat penting.

Baca Juga :  Ananda Emira Moeis Serap Aspirasi Warga Samarinda, Soroti Empat Masalah Utama

“Harapannya, perusahaan yang menggali potensi alam kita juga memikirkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan. Jika tidak, kerusakan yang lebih parah akan sulit dicegah,” tegasnya.

Kaltim yang kaya akan sumber daya alam kini menghadapi dilema besar, bagaimana memanfaatkan kekayaan tersebut tanpa merusak lingkungan. Samsun mengingatkan bahwa tanpa langkah nyata, ancaman pencemaran yang lebih parah tidak bisa dihindari.

Ia berharap kesadaran semua pihak untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan dapat terus meningkat demi keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat. (MH/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Anggota DPRD Kaltim Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri di Samarinda
Kunjungan Perdana di Bulan Natal, Ekti Imanuel Hadiri Ibadah di Kubar
Subandi Minta Warga Kaltim Hindari Panic Buying Jelang Libur Akhir Tahun
Selamat Ari Wibowo Dukung Program Kementan untuk Generasi Millennial, Soroti Reformasi Pangan
Nama Anggota DPRD Kaltim, Abdulloh, Disalahgunakan untuk Penipuan di Media Sosial
Hadapi Era IKN, Damayanti Dorong Pemuda Kaltim Siap Memimpin
Subandi Usulkan Pengembangan Wisata Air di Lahan Eks Tambang Kaltim
Sabaruddin Panrecalle Dorong Pembangunan Jalan Layang Simpang Rapak untuk Cegah Kecelakaan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 07:32 WIB

Anggota DPRD Kaltim Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri di Samarinda

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:30 WIB

Kunjungan Perdana di Bulan Natal, Ekti Imanuel Hadiri Ibadah di Kubar

Jumat, 29 November 2024 - 05:25 WIB

Subandi Minta Warga Kaltim Hindari Panic Buying Jelang Libur Akhir Tahun

Jumat, 29 November 2024 - 05:21 WIB

Selamat Ari Wibowo Dukung Program Kementan untuk Generasi Millennial, Soroti Reformasi Pangan

Jumat, 29 November 2024 - 05:19 WIB

Nama Anggota DPRD Kaltim, Abdulloh, Disalahgunakan untuk Penipuan di Media Sosial

Berita Terbaru