Ikntoday.id, Samarinda – Dalam reses pertamanya sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sugiyono menggelar pertemuan dengan ratusan warga di Kecamatan Samarinda Ulu, tepatnya di Jalan Bukit Barisan Gang 1, pada Sabtu (2/11/2024).
Kegiatan tersebut menjadi momen penting bagi warga setempat untuk menyampaikan berbagai keluhan dan harapan terkait masalah yang mereka hadapi.
Sugiyono, yang terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk menyerap aspirasi masyarakat langsung. “Reses ini merupakan kesempatan emas bagi saya untuk mendengar suara rakyat. Saya bertekad untuk memperjuangkan aspirasi mereka dan memberikan solusi nyata terhadap permasalahan yang ada,” ungkapnya.
Salah satu isu utama yang mencuat dalam pertemuan ini adalah kondisi jalan rusak yang mengganggu aktivitas sehari-hari warga. Rahman, salah satu warga, mengungkapkan keluhannya terkait infrastruktur jalan yang rusak parah, terutama saat musim hujan. “Jalan-jalan di sini banyak yang berlubang dan rusak, hal ini sangat mengganggu mobilitas kami,” katanya.
Sugiyono merespons keluhan tersebut dengan berjanji untuk membawa masalah infrastruktur ini ke rapat DPRD. Ia memastikan bahwa perbaikan jalan akan menjadi prioritas utama dalam pembahasan anggaran, serta memastikan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD dalam pengalokasian dana pembangunan infrastruktur.
Selain isu infrastruktur, pertemuan tersebut juga mencatatkan perhatian warga terhadap kualitas layanan kesehatan dan pendidikan. Menanggapi hal ini, Sugiyono menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang ada. Ia berpendapat bahwa kemajuan kedua sektor tersebut merupakan investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus bersinergi untuk menciptakan program yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Semua ini adalah langkah penting untuk masa depan kita bersama,” ujar sugiyono.
Sugiyono juga mengajak masyarakat untuk lebih terlibat dalam setiap program yang akan dilaksanakan. Ia menekankan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada partisipasi aktif warga dalam pengawasan dan pelaksanaan proyek-proyek tersebut. “Masyarakat harus berperan aktif, karena mereka yang lebih tahu kebutuhan dan bagaimana program tersebut harus dijalankan,” tutup sugiyono. (MH/Adv/DPRDKaltim)