Zonasi Penerimaan Murid Baru di Balikpapan Dapat Sorotan, DPRD Kaltim Minta Evaluasi Menyeluruh

- Jurnalis

Jumat, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim, Damayanti. (Ist)

Anggota DPRD Kaltim, Damayanti. (Ist)

Ikmtoday.id, Samarinda – Pelaksanaan sistem zonasi dalam penerimaan murid baru di Kota Balikpapan menjadi sorotan publik. Banyak warga yang menilai kebijakan ini tidak sepenuhnya adil, terutama di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi. Hal tersebut disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, yang meminta adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem zonasi untuk menghindari kerugian bagi pihak-pihak tertentu.

Menurut Damayanti, banyak keluhan dari masyarakat terkait sistem zonasi yang dianggap membebani. “Aneka keluhan itu patut diperhatikan pemerintah daerah dengan mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan sistem zonasi,” ujarnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan bahwa pihaknya terus menerima aspirasi dari masyarakat yang merasa terbebani dengan kebijakan tersebut. Banyak siswa yang seharusnya dapat bersekolah di sekolah negeri terdekat, namun terpaksa mendaftar ke sekolah swasta yang lebih jauh dan lebih mahal karena keterbatasan kuota.

Baca Juga :  Pentingnya Nomenklatur Resmi untuk Kelancaran Pembangunan PJU di Kaltim

Damayanti menjelaskan bahwa masalah utama dalam penerapan zonasi adalah daya tampung sekolah yang tidak seimbang dengan laju pertumbuhan penduduk di beberapa wilayah. Hal ini menyebabkan kesulitan bagi banyak keluarga dalam mencari sekolah terdekat. “Dalam kasus ini, sepertinya daya tampung sekolah menjadi sumber masalah,” imbuhnya.

Sebagai kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi, Balikpapan menghadapi persoalan kekurangan jumlah sekolah negeri yang memadai. Alhasil, banyak anak yang harus bersekolah lebih jauh dari rumah akibat keterbatasan kuota di sekolah-sekolah terdekat. “Fasilitas sekolah negeri yang tidak merata juga menyebabkan adanya sekolah favorit dan sekolah yang kurang diminati,” tambahnya.

Damayanti menekankan pentingnya pemerataan fasilitas pendidikan untuk menghindari kecemburuan antara sekolah-sekolah serta mengurangi persaingan tidak sehat antarorang tua dalam memasukkan anak mereka ke sekolah tertentu. Ia berharap pemerintah provinsi dan pemerintah kota Balikpapan dapat bekerja sama dalam mencari solusi terbaik. Salah satu solusi yang disarankan adalah peningkatan daya tampung sekolah sejalan dengan pertumbuhan penduduk, serta pemerataan sarana pendukung di setiap sekolah.

Baca Juga :  Ananda Emira Moeis Serap Aspirasi Warga Samarinda, Soroti Empat Masalah Utama

“Evaluasi tahunan terhadap pelaksanaan sistem zonasi juga perlu dilakukan. Kita tidak boleh membiarkan masalah ini berlarut-larut. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses yang layak tanpa diskriminasi,” tegasnya.

Dengan evaluasi dan kebijakan yang lebih adaptif, Damayanti optimistis masalah zonasi di Balikpapan dapat teratasi. Ia yakin, dengan pemerataan akses pendidikan, kualitas pendidikan di Kota Balikpapan akan meningkat, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas. (MH/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Anggota DPRD Kaltim Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri di Samarinda
Kunjungan Perdana di Bulan Natal, Ekti Imanuel Hadiri Ibadah di Kubar
Subandi Minta Warga Kaltim Hindari Panic Buying Jelang Libur Akhir Tahun
Selamat Ari Wibowo Dukung Program Kementan untuk Generasi Millennial, Soroti Reformasi Pangan
Nama Anggota DPRD Kaltim, Abdulloh, Disalahgunakan untuk Penipuan di Media Sosial
Hadapi Era IKN, Damayanti Dorong Pemuda Kaltim Siap Memimpin
Subandi Usulkan Pengembangan Wisata Air di Lahan Eks Tambang Kaltim
Sabaruddin Panrecalle Dorong Pembangunan Jalan Layang Simpang Rapak untuk Cegah Kecelakaan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 07:32 WIB

Anggota DPRD Kaltim Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri di Samarinda

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:30 WIB

Kunjungan Perdana di Bulan Natal, Ekti Imanuel Hadiri Ibadah di Kubar

Jumat, 29 November 2024 - 05:25 WIB

Subandi Minta Warga Kaltim Hindari Panic Buying Jelang Libur Akhir Tahun

Jumat, 29 November 2024 - 05:21 WIB

Selamat Ari Wibowo Dukung Program Kementan untuk Generasi Millennial, Soroti Reformasi Pangan

Jumat, 29 November 2024 - 05:19 WIB

Nama Anggota DPRD Kaltim, Abdulloh, Disalahgunakan untuk Penipuan di Media Sosial

Berita Terbaru